April 30, 2021 By townshi Off

Konser Musik Jazz Tetap Berlangsung di Amerika

Konser Musik Jazz Tetap Berlangsung di Amerika – Berkat internet, pementasan nada senantiasa berjalan di sebagian klub serta pentas jazz Amerika yang tertutup buat pemirsa langsung sebab endemi virus corona.

Konser Musik Jazz Tetap Berlangsung di Amerika

townofwashingtonla – Di Village Vanguard yang legendaris di New York, yang telah populer semenjak 1935, para musisi tampak dengan melaksanakan aturan jarak sosial sedangkan 3 pegawai merekam serta memberitakan konser langsung tiap akhir minggu dari Juni 2020 sampai medio Februari, tutur Deborah Gordon, owner klub.

Dikutip dari share.america, Streaming langsung lagi dalam era sela waktu sedangkan klub itu tingkatkan sistem jendela buat lebih mencegah pegawai serta klien dari kuman- kuman yang melayang di hawa. Tetapi klub ini memberitakan balik konser yang sudah ditayangkan tadinya hingga awal kembali yang direncanakan pada bulan September.

Klien daring melunasi 10 dolar AS buat layanan ini, serta banyak yang membagikan donasi bonus.“ Seluruh orang ketahui ini merupakan masa- masa susah,” tutur Gordon.“ Sangat, komunitas jazz amat berkomitmen, akur, serta ikhlas hati.”

Baca juga : Hal Menarik yang Berada di Washington DC

Tokoh Besar Klub

Snug Harbor Jazz Bistro di New Orleans tidak mengawali program streaming daring dengan cara seluruhnya hingga April 2020, dikala mereka memproduksi serta memberitakan kegiatan hidmat sepanjang sebagian bulan buat pianis hebat Ellis Marsalis, seseorang musisi senantiasa klub semenjak lama, pengajar, serta kepala salah satu keluarga nada yang sangat populer di kota itu.

Pada dini 2020, Marsalis memublikasikan hendak kurangi pementasan mingguan yang sudah ia jalani di Snug Harbor sepanjang bertahun- tahun. Tidak lama setelah itu, pada 1 April 2020, beliau tewas dampak COVID- 19 pada umur 85 tahun.

Berpulangnya Marsalis mendesak klub buat mengawali seri hidmat terhadapnya, yang berjalan sampai Juli 2020 serta menunjukkan 12 pementasan.

“ Kita melaksanakannya pada hari Jumat kala ia umumnya main di klub,” tutur Jason Patterson, ketua nada Snug Harbor.“ Ia figur berarti di klub ini.”

Snug Harbor mengawali kembali konser daring pada bulan Februari tahun ini dengan pementasan virtual dengan harga 15 dolar yang ditayangkan langsung dari pentas klub serta direkam dengan 4 kamera.

Sering- kali, marah para musisi tertumpah.“ Band- band selalu akseptabel kasih pada kita, paling utama sehabis mereka main,” tutur Patterson.“ Mereka merasa sedemikian itu bahagia sebab mereka belum main sepanjang satu tahun.”

Pergerakan konstan

Program streaming Jazz at Lincoln Center lalu bertumbuh semenjak Maret 2020, kala pentas itu mulai melangsungkan konser free dari rumah musisi serta ditayangkan di laman Facebook Lincoln Center.

“ Jazz di Lincoln Center dengan kilat membuat ketetapan buat berpindah arah, serta kita membuat ketetapan kalau kita tidak hendak menyudahi melaksanakan pementasan,” tutur Gabrielle Armand, delegasi kepala negara merk, pemasaran, serta penjualan.“ Menikmati nada itu karakternya nyaris semacam penghibur batin.”

Sebagian bulan setelah itu, Center yang berplatform di New York ini mulai memperkenalkan bermacam tim buat kembali tampak di Dizzy’ s Club yang terdapat di situ serta memberitakan konser itu ke pemegang karcis yang dianjurkan membagikan donasi 10 dolar.

Saat ini, orkestranya— bernama Jazz at Lincoln Center with Wynton Marsalis( salah satu putra Ellis Marsalis)— tampak dengan nyaman di pentas tengah serta bersiap buat melaksanakan sebagian konser virtual yang hendak ditayangkan ke pemegang karcis.

Baca juga : Daftar Alat Musik Tradisional yang Berasal Dari Jawa Tengah

“ Terdapat rasa bersemangat buat kembali ke tempat ini,” tutur Armand.“ Ini membagikan impian.”

Antusiasme ini meluas pula pada pemirsa. Lebih dari 10. 000 orang terkini dengan cara tidak berubah- ubah mencermati pementasan tiap bulan serta mereka pula sudah mengirimkan sumbangan- sumbangan kecil yang jumlahnya menggapai 100. 000 dolar.

“ Jazz merupakan bahasa umum,” tutur Armand.“ Ini bisa berdialog pada seluruh orang.”